Sabtu, 28 September 2013

Banjarmasin kota kenangan


Banjarmasin kota kenangan
(12/07/2012)

Yang slalu ada di dalam angan
Kini terbentang dalam realitas kehidupan
Kini Kau semakin  berubah menjadi tua itu pasti
Walau Kau slalu berbenah diri agar Kau terlihat jelita dan rupawan
     Namun hatiku sudah tertaut pada seseorang.

Yah!.... Semuanya memang bisa berubah termasuk mereka, kamu atau aku skalipun
Berubah menjadi tua itu suatu keniscayaan
Bukankah kata pepatah ‘pengalaman merupakan guru yang terbaik’
maka seiring pengalaman itu pula perubahan pun terjadi atas diriku ini

Lantang ku berkata : “Aku tak lagi menginginimu Banjarmasinku”
dan tak bisa kunyatakan aku masih seperti yang dulu  
sebab itu hanya melawan realita dihadapan mataku.
Ternyata benar ‘berubah itu menyakitkan’ ujar nyonya Bai,  
walau bagiku tidak sepenuhnya benar
Tapi mungkin tidak dengan orang lain.

Biarlah sudah! …. Aku tak mau pusing memikir.
Tuhan lebih tahu segalanya.
   Tuhan mendengar lebih dari yang aku ucapkan.
Tuhan mengetahui lebih daripada yang aku pinta.
   Tuhan Kamu lah tempat aku mengadu dan aku sangat meyakini adanya Tuhanku.
Terimakasih Tuhan Kau berikan berkat kebahagiaanku di hari ini
dengan caraku sendiri.
    Amen.