Senin, 09 Desember 2013

“DAFTAR NOMINASI 10 ORANG MOTIVATOR TERBAIK INDONESIA VERSI VITKLOPEDIA 2013”



Siapa Saja Yang Termasuk Dalam :
“DAFTAR NOMINASI 10 ORANG MOTIVATOR TERBAIK INDONESIA
VERSI VITKLOPEDIA 2013”

NO
NAMA MOTIVATOR
2.
Mario Teguh
3.
Andrie Wongso
4.
Tung Desem Waringin
5.
Krisnamurti
6.
Bong Chandra
7.
James Gwee
8.
Gede Prama
9.
Hermawan Kartajaya
10.
Christian Andrianto

Bagi seorang pembaca yang cermat tentunya akan protes dengan daftar nominator di atas, sebab apa...?
Loh...loh...lohhhh.....mana nomer 1 nya?
Iya baru nyadar....Kenapa gag di isi?
Siapa yg berhak mengisi di urutan nomer wahid daftar nominasi tersebut?
Beragam pertanyaan pasti muncul di benaknya juga dibenak kita masing masing dan umumnya sama mempertanyakan siapa orang yg berada di balik nomer 1 itu....???

Mau tau jawabannya...???
OK! Aku beri bocorannya......jreng.......!

Urutan nomer paling wahid sebagai motivator terbaik Indonesia versi Vitklopedia ialah :.................    ” aku, anda dan kita semua” adalah motivator terbaik bagi diri kita sendiri.

Mengapa.....? .....masih nanya...???
Gini nihhhh....”aku, anda dan kita semua” lebih enak kalau dikatakan sebagai “ diri kita sendiri” bukanlah hal narsis yg menjunjung tinggi kekaguman pada diri sendiri apalagi dijadikan sebagai penyombong diri..

Maksudnya begini, banyak orang daripada manusia sangatlah tidak sadar akan potensi terbesar dalam dirinya ialah ia sebenarnya sudah memiliki harta karun terpendam yg sgt tak ternilai harganya dlm hidupnya, apa itu ...
yaitu kemampuan untuk memotivasi diri demi perubahan dan kemajuan dalam kehidupannya, namun karena belum nyadar otomatis manusia itu seringkali berkeluh kesah, sedih, tdk bergairah dsbnya dlm mengarungi lautan masalah hidupnya masing masing.
Ingat kalau ingin bahagia sekalipun jangan cuma nunggu takdir untuk kita menjadi  bahagia tetapi harus di usahakan untuk mendapatkan kebahagiaan itu sendiri. Walau roda kehidupan itu berputar kadang posisinya berada di bawah (diasumsikan sebagai  kesusahan dalam hidup) dan kadang berada di posisi atas (diasumsikan sebagai kebahagiaan dalam hidup).
Di Al Quran pun juga sudah dituliskan, yang terjemahan bebasnya sebagai berikut :
“Tuhan tidak akan merubah suatu kaum (individu/kelompok), melainkan oleh kaum (individu/kaum) itu sendiri yang merubahnya” (QS. Ar Ra’du : 11)
Apa maknanya??? Segala sesuatu itu kembali kepada “ diri  kita” termasuk dalam hal memotivasi diri sendiri.

Motivator dari urutan nomer 2 sampai dengan nomor 10 diatas hanya berlaku sebagai “pemantik’ semangat kita untuk melakukan berbagai perubahan dalam diri, sebab kita sendirilah “pemilik” jalan hidup kita, pengarah, dan pengatur, mau kemana diri ini akan dikehendaki. Apakah kita cuma stagnan di tempat atau maju atau malah mundur dalam perjuangan hidup? Dan kita lebih utama atas motivasi terhadap diri kita sendiri daripada org lain. Kerana apa? Karena walaupun kita mengikuti jutaan seminar atau mendapat ceramah motivasi dari seorang motivator sekaliber dunia sekalipun tapi dalam diri kita tidak ada motivasi diri untuk berubah niscaya sama saja dengan nol besar,benar kata pepatah bahwa musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri, maka taklukkan lah ia dengan memunculkan motivasi diri untuk berubah lebih maju oleh diri kita sendiri, maka kita akan jemput bahagia kita disana

Jadi ingat....!
Jika kita sudah memiliki niat untuk berubah menjadi lebih baik maka mulailah memotivasi diri sendiri dengan hal hal yang baik, munculkan pemikiran dan aura yang positif dalam diri kita, hindari kemalasan yang tak tentu ujungnya yang hanya akan membuat hidup kita akan sia sia tergilas oleh masa.
Ingat kembali .....
masa hari ini tak akan pernah kembali!

Dan ingat lagi......, Tuhan selalu akan memberkati setiap doa dan pengharapan baik dari kita.

Salam sukses!

 


Minggu, 01 Desember 2013

“DANDALI” BUAH EKSOTIS BORNEO : JEJAK BUAH TIN DI NUSANTARA






“DANDALI” BUAH EKSOTIS BORNEO : JEJAK BUAH TIN  DI NUSANTARA



Hutan belantara di pegunungan Meratus merupakan wilayah hutan hujan tropis yang berada di provinsi Kalimantan Selatan yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satu yang menjadi koleksi hutan ini adalah ‘Dandali’ si buah Tin yang sangat unik dan menarik untuk diteliti lebih lanjut.
Tin adalah keluarga Ara (Ficus sp), di Kalimantan oleh masyarakat Banjar lebih dikenal dengan sebutan Lua sebagai makanan hewan Pelanduk (kancil), dan Lua varietas ini dikenal dengan nama “DANDALI”.
 Tin, umumnya tumbuh subur di sepanjang bantaran sungai dengan batang pokok yg besar dan berkayu, bergetah, berdaun tunggal bentuk lanset dan kadang dengan taju berbagi tergantung dari varietasnya masing masing . bunga keluar dari pokok batang/ranting berdompol sesak seperti buah anggur, berupa bunga majemuk dengan bentuk buah secara keseluruhan bulat dengan ujung meruncing menuju tangkai, permukaan beralur. Saat muda buah hijau, kuning, orange dan merah hingga keunguan ketika sudah matang. Buah matang berbau harum sehingga menarik minat bagi mamalia untuk menyantapnya, utamanya di malam hari oleh kelelawar dan jika buah dibelah maka terlihat susunan biji yg banyak dan kecil kecil menempel pada dinding dasar bunga yang berbentuk seperti mangkuk. Rasa buah manis asam segar.
‘Dandali’ merupakan satu dari varietas buah tin dunia yang khas dan eksotik dari Borneo dan mungkin belum terekspose keberadaannya di dunia luar.
Spesifikasi Dandali :
Secara umum cirinya sama dengan keluarga Ara / Tin yang lain, memiliki batang kokoh berkayu, bergetah, dan berdaun tunggal dengan derivat yg semacam rambut gatal. Pembungaan pada  tin Dandali lebih mirip dengan Ficus sycomorus kerabat tin yang dianggap langka di dunia yaitu dompolan bunga/buah keluar dari batang pokok dan terbanyak berupa juluran juluran tangkai bunga yang menjuntai menyentuh tanah. Keunikan yang dimiliki tin dandali dari varietas tin yang lain ada pada kulit buahnya yg memiliki taju berupa sisik seperti pada buah naga, namun buah tin varietas ini berukuran lebih kecil, serta buah tin dandali seperti halnya buah tin pada  Ficus sycomorus dgn tangkai buah yg menjuntai menyentuh tanah, tetapi pada tangkai buah tin dandali dapat lebih panjang tumbuhnya jauh dari batang pokok, sehingga buah tin dandali dapat ditemukan jauh dari batang pokoknya, dan jika dalam waktu lama juluran tangkai bunga ini bermodifikasi dengan membentuk akar pada bagian yg tersentuh tanah sehingga secara sekilas buah tin dandali sepertinya keluar dari akarnya. Buah tin dandali dari kecil berwarna merah dan matang merah agak kekuningan, rasanya manis asam segar, biasa dimakan sebagai buah segar oleh anak anak setempat  sebagai makanan buah dimasa bermain.

foto  Ficus sycomorus :

foto Tin Dandali :








 

'Buti' Si Bunga Bangkai van Borneo (2)


 "Buti" si Bunga Bangkai  van Borneo (2)
 varietas lainnya dari genus Amorphophallus

Bunga Bangkai varietas lainnya yang ditemukan di pegunungan Meratus pada hari Jumat, tanggal 30 November 2013 lalu

Spesifikasi :
herba menahun dengan umbi yang gatal, vase vegetatif mendukung daun yang bertangkai panjang (saat ditemukan ukuran tangkai sampai ujung bunga,panjangx lbh kurang 2 meter) dg tangkai yg bertotol putih dan hijau tua, helai daun menjari dan berbagi  3 dengan taju berbagi 3 pula, vase generatif hanya mendukung bunga jarang sekali terdapat daun, keseluruhan  merupakan . bunga majemuk berupa tandan bunga memanjang  tidak bercabang dan bagian pangkal bunga dengan daun pelindung (spatha  /seludang) yang berukuran cukup lebar dan memanjang dg taju seludang yg menggulung,  tangkai hijau bernoda putih, spatha berwarna merah keunguan, bunga hermaproditus, berjejal rapat dan terlihat jelas kumpulan bunga betina terpisah dengan kumpulan bunga jantan, bunga betina berada di bagian bawah dan bunga jantan berada di bagian atas, tongkol di atas bunga jantan bentuk topi panjang meruncing tajam di ujungnya dan steril berwarna coklat keunguan,  berbau tidak sedap saat stadia penyerbukan bunga. Buah buni, muda hijau masak orange terang hingga merah, berbiji 1.
Masyarakat Banjar menamakan tumbuhan ini dengan nama “BUTI”

Klasifikasi :
Familia : Aracae
Species : Amorphophallus sp

Berikut  foto-foto nya :