Minggu, 01 Desember 2013

“DANDALI” BUAH EKSOTIS BORNEO : JEJAK BUAH TIN DI NUSANTARA






“DANDALI” BUAH EKSOTIS BORNEO : JEJAK BUAH TIN  DI NUSANTARA



Hutan belantara di pegunungan Meratus merupakan wilayah hutan hujan tropis yang berada di provinsi Kalimantan Selatan yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satu yang menjadi koleksi hutan ini adalah ‘Dandali’ si buah Tin yang sangat unik dan menarik untuk diteliti lebih lanjut.
Tin adalah keluarga Ara (Ficus sp), di Kalimantan oleh masyarakat Banjar lebih dikenal dengan sebutan Lua sebagai makanan hewan Pelanduk (kancil), dan Lua varietas ini dikenal dengan nama “DANDALI”.
 Tin, umumnya tumbuh subur di sepanjang bantaran sungai dengan batang pokok yg besar dan berkayu, bergetah, berdaun tunggal bentuk lanset dan kadang dengan taju berbagi tergantung dari varietasnya masing masing . bunga keluar dari pokok batang/ranting berdompol sesak seperti buah anggur, berupa bunga majemuk dengan bentuk buah secara keseluruhan bulat dengan ujung meruncing menuju tangkai, permukaan beralur. Saat muda buah hijau, kuning, orange dan merah hingga keunguan ketika sudah matang. Buah matang berbau harum sehingga menarik minat bagi mamalia untuk menyantapnya, utamanya di malam hari oleh kelelawar dan jika buah dibelah maka terlihat susunan biji yg banyak dan kecil kecil menempel pada dinding dasar bunga yang berbentuk seperti mangkuk. Rasa buah manis asam segar.
‘Dandali’ merupakan satu dari varietas buah tin dunia yang khas dan eksotik dari Borneo dan mungkin belum terekspose keberadaannya di dunia luar.
Spesifikasi Dandali :
Secara umum cirinya sama dengan keluarga Ara / Tin yang lain, memiliki batang kokoh berkayu, bergetah, dan berdaun tunggal dengan derivat yg semacam rambut gatal. Pembungaan pada  tin Dandali lebih mirip dengan Ficus sycomorus kerabat tin yang dianggap langka di dunia yaitu dompolan bunga/buah keluar dari batang pokok dan terbanyak berupa juluran juluran tangkai bunga yang menjuntai menyentuh tanah. Keunikan yang dimiliki tin dandali dari varietas tin yang lain ada pada kulit buahnya yg memiliki taju berupa sisik seperti pada buah naga, namun buah tin varietas ini berukuran lebih kecil, serta buah tin dandali seperti halnya buah tin pada  Ficus sycomorus dgn tangkai buah yg menjuntai menyentuh tanah, tetapi pada tangkai buah tin dandali dapat lebih panjang tumbuhnya jauh dari batang pokok, sehingga buah tin dandali dapat ditemukan jauh dari batang pokoknya, dan jika dalam waktu lama juluran tangkai bunga ini bermodifikasi dengan membentuk akar pada bagian yg tersentuh tanah sehingga secara sekilas buah tin dandali sepertinya keluar dari akarnya. Buah tin dandali dari kecil berwarna merah dan matang merah agak kekuningan, rasanya manis asam segar, biasa dimakan sebagai buah segar oleh anak anak setempat  sebagai makanan buah dimasa bermain.

foto  Ficus sycomorus :

foto Tin Dandali :








 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar