Lumut Hati van Borneo
spesifikasi :
habitus berupa lembaran berwarna hijau dengan bagian tepi ujung bercuping, bercabang, membelah dua.
habitat di bebatuan lembab dan rembesan air dari bagian atas gunung, ukuran lebih besar daripada yang hidup di tanah yang lembab
klasifikasi :
Bryophyta, genus : Pellia
#foto diambil di batu benawa, muara goa tempat kawasan wisata alam Pagat. Kabupaten Hulu Sungai Tengah . Provinsi kalimantan selatan.
Minggu, 27 Oktober 2013
Selasa, 08 Oktober 2013
Belajar IPA itu Mudah dan Mengasikkan
Belajar IPA itu sangat mudah dan mengasikkan loh, objek yang dipelajari
sederhana saja dan mudah didapatkan disekitar kita, selain bahasannya meliputi
diri kita sendiri sebagai objek
biotik dan materi di lingkungan sekitar
kita sebagai objek abiotik, artinya kita ngak perlu jauh jauh untuk mencari
objek IPA dalam pembelajaran, makanya kita selalu dituntut untuk kreatif dalam pembelajaran
disegala kondisi yang ada.
Namun tak ada asap pasti tak ada api, kendala dilapangan
sangat beragam, banyak sekali keluhan dari para peserta didik untuk
pembelajaran IPA. Dari yang klasikal yaitu kurang mengerti konsep, banyak
hapalan dengan bahasa ilmiah dsbnya dsbnya, kayaknya jadi momok yang menakutkan
bagi mereka..... denger kata IPA saja sudah.......heummmmmm.
Nah, sesuai permintaan dari kawan kawan semua, di subuh yang
dingin ini mencoba sekedar berbagi pengalaman
dalam hal belajar IPA, berikut tips tips
belajar mudah bersama IPA, simak ya....kalo uda tau kerjakan n lakukan.....moga
bermanfaat. Amin.
1.
Belajar
itu paling enak dengan memanajemen waktu, artinya kita yang mengatur
waktunya dan bukan waktu yang nantinya akan mengatur kita hahahaha.... menurut
pengalaman sih, waktu yang pas buat belajar itu buat siapapun terutama buat
pelajar yang ngak terlalu repot dengan ini dan itu adalah waktu sesaat antara
setelah solat magrib dan isya, tafi ingat kawan kawan tetep harus solat biar
hati n fikirannya tetap adem. Juga sesaat setelah solat subuh....wuihhh!
dinginnya kerasa betullll sampe kehati hati huahuahua. Tapi bener lo kita dapat
fokus belajarnya di 2 waktu itu, gak perlu lama lama koq belajarnya, waktu yang
singkat tapi penuh makna.
2. Membaca
Tuntas. Nah....nah...nah...ini lohhhh yang biasa jadi momok bagi kita kita,
biasanya paling males ngebaca padahal itu perlu. Padahal kita tau “Membaca itu
adalah membuka cakrawala Dunia” .Membaca tuntas artinya : membaca keseluruhan
materi yang akan dipelajari, walau ngak faham betul isi materinya toh kita uda ada
memiliki pengetahuan awal buat pertarungan besok, hehehe maksudnya biar bisa
nyambung di saat pembelajaran nanti . minimal kan kita bisa serap tuh pelajaran
dengan membaca sekitar 75 % lah. Heeee....jadi materi “sisa” yang belum kita
fahami bisa ditanyakan nanti dengan pengajar/tentornya. Heee....Meminjam
istilah Banjar “Tatarang Upih” jerrr...
Tanamkan pula suka dan cinta membaca pada
pikiran kita, dg membaca kita bisa memperdalam materi dan dari gak tau menjadi
tau. Emmm... kalau bisa gunakan juga teknik membaca cepat 1 lembar cukup 3 detik J
.....(insyAllah, artikel tips membaca cepat akan dirilis dalam waktu dekat,
doain ya)
3. Membuat peta konsep. Peta konsep atau
bagan/sketsa adalah salah satu cara belajar yang efektif n bisa menjadi
rangkuman hal hal penting yang ada pada materi. So! Ngak perlu byk catatan
lah....cukup dg beberapa kata yg diberi panah panah gitu...heummmm
4.
Membuat
hapalan jadi mudah. Konsep IPA memang punya regulasi dan tata urutan + kata
ilmiah....Wah! ngebayanginnya aja sdh ribet, belom lagi hapalan yang banyak
jadi bejibun dah huahuahua..... maksud membuat hapalan jadi mudah ini buatlah
singkatan singkatan, bisa semacam jargon juga kata kata yg lagi tren dan
familiar dengan kita dsbnya yang berfungsi sebagai kata sandi, tujuannya tidak
lain untuk memudahkan kita menghapal suatu materi. Istilah lainnya biasa disebut dg “jembatan keledai” , masih ingatkan dengan istilah “MeJiKuHiBiNiU”?
kata itu didapatkan dimasa baheula dulu lo di zaman SD tapi masih saja tetap
diingat dan terkenang sampai sekarang J. Nah begitupula semisal
materi IPA tentang Alat Ekskresi Pada Manusia. Kita tau Alat ekskresi
pada manusia terdiri atas 4 macam organ yaitu....1.
Paru 2. Hati 3. Kulit 4. Ginjal .....nah
kalo kita Cuma menghapal mungkin suatu saat kita akan lupa atao palagi buat
orang yg mudah lupa disaat saat ujian berlangsung wah bisa blank tuh....nah,
skrg buat singkatannya : “PaHaKu Gin”
(lagi lagi ngambil istilah Banjar) yang diambil dari singkatan alat ekskresi
manusia yaitu “ Paru,Hati,Kulit, dan
Ginjal” kata tsb familiar bukan
dengan kehidupan kita sehari hari? Dan bukankah kurang dari 3 detik kita bisa
menjawab 1 soal dengan mudah?
5. Buku Saku. Apa seh fungsi dari “Buku
Saku” ? sesuai dengan namanya ,buku saku pasti kecil lah ukurannya tapi penuh
dg barang berharga didalamnya, sssttttt....harta karun yg tak ternilai harganya
bagi kita...... Didalam buku saku dapat kita tulisi Peta konsep, rangkuman,
sketsa, dll hal yg kita anggap penting dalam pembelajan khususnya IPA dannnnnn .....yg
lebih penting buku saku dapat dengan mudah dibawa kemana mana, mau ke atas
pohon bisa di bawa, ke mall juga bisa....juga saat pup qiqiqiqi bukannya jorok loh tapi kita ambil
sisi manfaatnya saja dimana disaat saat kita santai kita bisa buka kembali tuh
buku saku utk dibaca baca n baca....heeee praktis kan????
Selamat Mencoba!
N/B :
_ingat slalu berdoa untuk memulai dan mengakhiri belajar,
moga ilmunya menjadi manfaat buat kita
kita.
_Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik n
semuanya diawali dari niat kita sendiri
By : Sindang Langit
Banua 08/10/2013 04:32
Sabtu, 05 Oktober 2013
Lagu Banjar 01_AMUNTAI

Kota Amuntai
Ibukota kabupaten

Tanama kota bartakwa Sudah dapat
adipura
Nang ba adat dua
zaman
Nang lawas wan
wayah ini

Wadah Candi
Agung Nagara Dipa dahulu
Sumangat
mambangun Amuntai
Di kampung
samakin rami
Kota Raden Kabun
Sari Paseban wan taman-taman
Paliwara Sungai
Malang Sarba bahindang bahindala
Seni bangunan
ukiran cara bahari
Gadung atau
panginapan Mamakai budaya Banjar
Samakin rami
pangrajin dendeng karu puk
Kambang kananga abadi bawa akan
kaluarga
Pat lima kuriding patah
Sabilah di bawah lantai
Pat lima ku tanding sudah Kada
sama galuh Amuntai
Masigitnya bagus
Tanda warganya bartakwa
Karamahan di
parsambahkan
Amuntai kota barasih tartib aman
wan santosa
Tinggi banaran
pamornya Panghargaan adipura
Kabungahan warga
Amuntai
06/10/2013 23:58:00
Repost
Bertualang Ke Masa Lalu
MISTERI TAPAK CANDI AGUNG
Oleh : Sindang Langit Banua
Bermula ceritera pada hari yang terik di bulan puasa yang bertepatan jatuh pada bulan
september 2008 lalu. Kutelusuri jalan dari Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai
Tengah menuju kota Amuntai di Kabupaten
Hulu Sungai Utara yang terkenal memiliki kejayaan peradaban masa lalu, pada
zaman Raja Puteri Junjung Buih yang bernama Nagara Dipa
Jujur, ketertarikanku dengan situs Candi Agung ini
sebenarnya sudah sangat lama, karena adanya sejumlah informasi yang
kudapatkan baik secara tutur, studi pustaka/literatur dan sumber
internet. Rasa ini akhirnya membawaku berpetualang
ke alam masa lalu dengan mengunjungi
situs ini serta untuk menambah informasi yang secara real dengan melihat situs
secara langsung ,benda temuan peninggalan & rekaman lensa yang ada di
musium situs Candi Agung dari dekat serta sedikit ngobrol santai dengan pemelihara situs
disana,sang juru rawat situspun bercerita dengan begitu semangat ceritanya pun panjang, dari semacam legenda
yang sakral sampai beberapa kisah mistis yang
terjadi disini.
Akupun meminta izin kepada juru rawat situs untuk mengambil
foto foto di situs tersebut, dari bentuk bangunan yang sudah mengalami
pemugaran hingga batu bata tanah liat yang berukuran ekstra besar bersusun
berundak undak yang disebut sebut sebagai “situs
Candi Agung”.
Sedikit pengamatan kulakukan terhadap susunan batu bata berundak
undak yang ‘ujar’ juru rawat disana adalah “asli” dari hasil penemuan penggalian disitus tersebut dan disusun
kembali bentuknya seperti halnya
bangunan tersebut pada zaman lampau.
Ada sesuatu yang menurutku sangat menarik mengenai situs ini.......,
secara explisit aku belum menemukan ataupun mendapatkan ceritera tutur tentang proses pembangunan Candi Agung ini dimasa lampau & dari literatur
yang pernah kubaca hanya menyebutkan : pembangunan candi ini bertujuan sebagai
tempat sakral yang disampingnya didirikan mahligai sebagai tempat Raja Puteri
bersemayam memerintah dan mengatur Nagara Dipa, tapi tidak dijelaskan bentuk
rupa bangunan dan proses pembuatannya secara mendetail.
Data data yang ada di musium situs Candi Agung pun hanya memperkirakan bentuk bangunan Candi
dari reruntuhannya saja. Seperti halnya pada pembuatan beberapa candi di pulau
Jawa, semisal Candi Prambanan yang menimbulkan mitos dan legenda pembuatan
candi atas kesaktian Bandung Bondowoso dengan bantuan mahkluk halus dalam pembuatannya
dan Puteri Rorojonggrang yang menjadi
tumbal pelengkap ke 1000 buah arcanya. Akankah hal serupa juga terjadi pada
pembuatan Candi Agung ini? Adakah kemungkinannya Candi Agung memiliki kemiripan
kisah seperti kisah Candi Prambanan tersebut???
Dari pengamatan yang secara
tidakdisengaja dan aku bukan seorang cenayang yang dengan leluasa bisa menembus
batas alam dimensi lain ini hanya bisa membuat praduga, dimana pada undak
undakan batu bata Candi Agung yang
diambil fotonya, aku menemukan beberapa cetakan yang bermacam macam “tapak” dari bekas artefak cetakan
tangan manusia, berbagai atrefak cetakan kaki hewan, dan malah ada cetakan yang
menurutku sangat aneh bentuknya, mungkinkah itu juga cetakan kaki dari hewan
yang sudah punah atau memang aku yang tidak pernah melihat secara langsung
bentuk hewan tersebut, atau mungkinkah itu cetakan dari tangan tangan makhluk
alam sebelah yang ikut membantu dalam pembuatan batu bata dan pembangunan candi
Agung? Dan hingga sampai kini aku belum
menemukan jawaban yang sebenarnya yang masih terus menggelitik dibenakku. Dan hal
ini jualah yang membuatku terinspirasi untuk membuat tulisan sederhana ini,
yang kuberi judul “ Misteri Tapak
Candi Agung”
Entahlah, hanya Tuhan yang Maha Mengetahui yang nampak maupun yang
tersembunyi.
Langganan:
Postingan (Atom)